Tak sabar yang membawa petaka

on Tuesday, July 14, 2009

Baca dikompas tentang cerita seorang anak kecil yg lagi disunat,cerita nya ngebuat ku ga kuat baca sampai habis....ga kuat ngebayanginnya....


Bocah malang itu menjadi korban sunatan massal di Kantor Camat Siberida. Tanpa sengaja, gland penis (kepala kemaluan) Komaruddin terpotong habis. Peristiwa tragis itu ia alami pada Senin pekan lalu ketika Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Riau menggelar sunatan massal di Siberida.

Senin (13/7), saat itu peserta sunatan massal mencapai 170 orang. Komaruddin mendapat urutan paling buncit. Tak sabar menunggu begitu lama, Wahab minta anaknya didahulukan. Permintaan ini dikabulkan petugas dan Komaruddin akhirnya mendapatkan nomor urut 70. "Setelah anak saya dipanggil dan petugas yang menyunatnya bernama Supri. Saya mendampingi anak saya," ucapnya.

Di dalam ruangan, Supri mulai menyunat Komaruddin. "Saya sempat mendengar anak saya menangis dan menjerit kesakitan. Waktu itu saya belum tahu 'burung' anak saya terpotong," ujar Wahab. Ia baru tersadar sewaktu Supri spontan berteriak. "Astagfirullah". Wahab penasaran dan menanyakannya langsung. "Maaf, Pak. Punya anak bapak putus sama daging-dagingnya," ujar Wahab menirukan Supri.

Ga kuat saya baca lanjutannya...kalo mau baca silahkan baca disini

Apa ini gara-gara ga sabar??maka nya ada pepatah orang sabar disayang Tuhan....
kalo udah gini sapa yang salah??orang tua nya yg ga sabar??ato dokter yg nyunatnya??

1 comments:

Nisa said...

Hm... hmmm gak tega euy bacanya!!

Post a Comment