Hubungan Kemerdekaan Singapura dengan Indonesia

on Monday, June 29, 2009

Udah pernah nulis tentang ini di blog yang lama, cuma pengen nulis lagi aja di blog yang ini. Mungkin masih ada yang belum tau tentang ini.
Dalam sebuah film dokumenter di Metro Tv berjudul “SECRET OPERATION (OPERASI A : SANDI GANYANG MALAYSIA)” yang tayang tanggal 16-1-2009 ada satu hal menarik yang diungkapkan tentang kemerdekaan Singapura.

Setelah perang dunia ke-2 berakhir daerah semenanjung malaka (Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sekarang) dikuasai oleh Inggris. Ketika itu presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno menentang rencana Inggris yang akan mendirikan negara federasi Malaysia yg terdiri dari Malaya, Serawak, Sabah, Kalimantan Utara, Singapura dan Brunei. Karena Ir. Soekarno berpendapat bahwa Malaysia hanya sebuah boneka Inggris, dan konsolidasi Malaysia hanya akan menambah kontrol Inggris di kawasan ini, sehingga mengancam kemerdekaan Indonesia dan berusaha menekan Indonesia yang saat itu menjadi pelopor “New Emerging Forces”.

Presiden Soekarno saat itu dalam pidatonya di atas podium rakyat mengatakan :
“Saya saat ini mempunyai 21 juta sukarelawan yg siap menyerbu wilayah Kalimantan Utara (Malaysia)
ada 10 serdadu malaysia masuk wilayah RI, maka 100 sukarelawan akan masuk Kalimantan Utara
ada 1000 serdadu Malaysia masuk wilayah RI, maka 10.000 sukarelawan akan masuk Kalimantan Utara

Film dokumenter itu bercerita tentang perjuangan korps komando angkatan laut Indonesia KKO dengan julukannya “Hantu Laut” atau yang saat ini disebut Marinir ketika masa konfrontasi dengan negara-negara bekas jajahan Inggris dulu seperti Malaysia dan Singapura. Dua orang anggota KKO melakukan infiltrasi ke Singapura dan berhasil meledakkan Gedung The Mac Donald House yang menjadi simbol hegemoni Inggris di Asia Tenggara waktu itu. Namun sayangnya kedua orang anggota KKO tersebut ( Serda mar Janatin dan Kopral mar Harun) tertangkap dan dihukum gantung di Singapura.

Secara diam-diam rencana penyerangan Indonesia ke Singapura itu mendapat dukungan dari para aktifis kemerdekaan Singapura yaitu pejabat teras People Action Party (PAP) yang menginginkan negerinya merdeka, yang salah satu tokohnya adalah Lee Kuan Yu. Mereka lalu mengatur kesepakatan dengan Indonesia dan mendukung operasi intelijen marinir serta rencana penyerangan besar-besaran oleh pasukan Indonesia, tujuannya agar inggris cepat-cepat angkat kaki dari negara mereka. Karena prajurit Inggris yang sudah jenuh atau mungkin trauma dengan perang dunia ke-2 memilih untuk pulang ke negaranya daripada harus berperang lagi dengan Indonesia. dan akhirnya Inggris pun memilih meninggalkan Singapura dan memberikan kemerdekaannya pada mereka, dan Indonesia pun tidak jadi menyerang.

Dalam Film dokumenter itu, Pitut Suharto seorang mantan Konsulat Jenderal RI pertama di Singapura yg juga ditugaskan memata-matai Singapura saat itu, menjelaskan arti dari bendera Singapura waktu baru merdeka (entah sekarang mungkin sudah ada arti lainnya lagi, tapi inilah inspirasi pertama mereka dulu waktu baru merdeka)

ARTI BENDERA ITU AWALNYA ADALAH :

1. Merah Putih
karena menghargai Indonesia yg telah berjasa mempercepat kemerdekaan mereka, maka Singapura terinspirasi mengambil dasar warna bendera kita yaitu : merah putih sebagai tanda bahwa mereka berada ditengah2 Indonesia.
Kini warna merah tsb diartikan sbg persaudaraan dan kesamaan segala manusia sementara warna putih nya sbg kesucian dan kebaikan.

2. Bintang 5
ditambahkan bintang 5 biji dipojok atas itu adalah pengadopsian dari Pancasila yg mempunyai 5 Sila, krn waktu itu Singapura belum memiliki dasar atau falsafah negara.
Kelak setelah mereka kini telah mempunyai falsafah negara, kemudian arti 5 bintang itu adalah : demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan (democracy, peace, progress, equality and justice)

3. Bulan Sabit
lambang bulan sabit itu adalah sebagai tanda bahwa Singapura sangat menghargai bahwa mereka hidup ditengah2 masyarakat yg mayoritas muslim. belakangan kemudian bulan sabit itu juga diartikan sbg sebuah negara muda yang sedang maju

Dalam konfrontasi ini pihak Indonesia kehilangan sebanyak 168 orang yang gugur dan 520 orang yang ditawan. Masih banyak dari mereka yang jasadnya masih belum dipulangkan ke Indonesia.

Untuk video nya bisa dilihat di:

Part 1

Part 2

Part 3


2 comments:

Yuher said...

nice posting.. love it so much ^^

Anonymous said...

makasih mba rina...
:D

Post a Comment